Senin, 06 Mei 2013

Pengaruh aplikasi knalpot racing pada motor 4T standart

Aplikasi knalpot racing, untuk motor 4tak, sudah menjadi trend wajib untuk kalangan penyuka modifikasi. selain mampu mendongkrak penampilan makin garang, juga suara yang di raungkan menggelegar. apa saja yang perlu diperhatikan untuk aplikasinya?…….

1. Karakter knalpot racing
namanya saja knalpot racing tentunya aplikasi knalpot ini untuk mendapatkan performa yg lebih dari standartnya. karena konstruksi yang cenderung agak nge-loss , kerja kompresi mesin tidak terhambat pemampatan tabung knalpot yang biasanya banyak sekat/ bidang pemampatannya, sehingga penyaluran gas pembakaran terbilang lancar.


2. Efek yang ditimbulkan?
Konstruksi yang nge-loss dengan tendangan balik minim, kompresi pembakaran akan meningkat. Efek yang paling terasa adalah konsumsi bahan bakar semakin boros. yang lebih beresiko adalah pengoperasian motor yang tidak sesuai prosedur alias sembarangan, bisa berakibat fatal, paling sederhana adalah ring piston cepat aus, selain itu piston bisa cepat tergores, atau bahkan macet, dan ujung2nya kerusakan lah yg terjadi.

3. Yang harus diperhatikan!
1. jangan sembarangan membeli knalpot racing, yg tidak jelas spesifikasinya yang paling bijak (dan harga terjangkau)  adalah lakukan pemesanan di bengkel knalpot terpercaya, yg memiliki beragam ukuran dan konstruksi yg sesuai dengan karakter mesin, standart atau tune up, bahkan kita bisa mendesain sendiri konstruksinya, atau opsi lain jika agan2 punya doku lebih, beli knalpot yg high end (branded ternama) yang menjamin kualitas.

2. lakukan prosedur sewajarnya saat mengendarai motor, lakukan start awal normal-normal saja, jika rpm mesin sudah tinggi silahkan menggeber dan memainkan rpm karena pada kondisi ini sirkuasi oli sudah sempurna.
3. sesuaikan ukuran, misalnyadiameter out silinder disamakan dengan diameter leher ujung angsa, agar tidak terjadi pemampatan gas buang yg berlebihan, karena jika diameter ujung leher angsa lebih kecil, bisa memicu peningkatan suhu mesin berlebihan.

4. lakukan penyetelan ulang karburator, ataupun injector (untuk yg ber injeksi) setelah penggantian knalpot, dengan kondisi ini jangan setel suplay bahan bakar pada settingan kering , lebih bagus pada settingan basah untuk menghindari suhu mesin meningkat secara berlebihan.
5.Perhatikan kondisi dan warna busi. jika busi berwarna putih bersih, berarti settingan terlalu kering,  atau sebaliknya busi ke hitaman, settingan terlalu basah…., idealnya adalah kecoklatan/ merah bata berarti settingan sudah tepat.
6.ganti oli secara teratur, bila perlu lakukan penggantian lebih cepat dari jadwalnya, mengingat suhu mesin yg meningkat ,untuk menghindari menurunnya kualitas pelumasan karena pemakaian mesin pada kondisi panas yg terlalu lama.
semoga bermanfaat, silahkan sesuaikan knalpot, pilihan anda sesuai karakter mesin,(jangan terlalu berisik) keep safety riding, dan jangan asal riding…………   :)

0 komentar:

Posting Komentar